12 Kesalahan Membangun Bisnis Online Yang Sering Terjadi

Sudah terlalu banyak saya bertemu dengan orang-orang yang ingin membangun bisnis online yang sukses, tapi bingung dan tidak tahu caranya. Mereka hanya terus membuat kesalahan-kesalahan yang bisa dikatakan membuang waktu dan uang mereka dalam mengembangkan bisnis online mereka. 

Oleh karena itu di sini saya mau membagikan kepada teman-teman pembaca blog ini kesalahan-kesalahan SEO (optimasi mesin pencari) yang paling umum dilakukan oleh mereka yang melakukan bisnis online.

Jika anda baru akan membuat web anda, maka ada baiknya anda membaca semuanya Jika anda sudah terlanjur membuat website anda, maka anda tetap saja perlu membaca semuanya, agar ke depannya anda tidak melakukan kesalahan yang lainnya.

KESALAHAN 1: MEMAKAI DOMAIN GRATISAN

Dalam membangun bisnis, anda memerlukan sesuatu yang disebut sebagai rasa percaya. Anda sulit berharap orang akan deal dengan bisnis online anda jika bisnis online anda masih memakai domain blogspot atau wordpress atau co.cc, dan sebagainya. 

Kenapa orang sulit mempercayai domain gratisan? Karena benar-benar tidak bermodal, dan bisa dibuat massal untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Bukankah banyak penipu yang mengirim SMS memakai alamat blog gratisan? 

Jadi jika tujuan anda adalah meraih banyak pembeli di dalam bisnis online anda, maka sebaiknya anda menghindari menggunakan domain gratisan. Sayang sekali jika anda sudah menghabiskan waktu anda untuk membuat banyak artikel, dan sesudah itu menghabiskan banyak waktu atau biaya untuk backlink, tapi ternyata setelah anda ranking, anda tidak mendapatkan penjualan apapun hanya karena domain anda yang gratisan.

Kesalahan seperti ini bisa anda hindari hanya dengan merogoh kocek 100 ribuan per tahun untuk membeli nama domain. Beli yang .com, karena versi ini yang paling mudah diingat orang. Jangan sampai pelanggan anda nyasar ke website orang karena mengetik versi .com, sedangkan anda memakai versi lainnya.

KESALAHAN 2: MEMBUAT WEBSITE HOST SENDIRI DI SERVER YANG PAYAH

Ini adalah kesalahan yang cukup sering terjadi, sepertinya dari 10 pebisnis ada 1 yang memakai server yang payah. Selain lambat dalam waktu pemuatan, seringkali server memblokir robot dari Google. Ini adalah penyakit yang jika tidak cepat disadari akan mengakibatkan kerugian karena peringkat anda di Google akan terus merosot.

Seringkali orang merasa onpage atau backlinknya yang gagal, dan menghabiskan waktu untuk mengorek semua hal itu, tapi tidak terjadi perubahan karena masalahnya ada pada layanan dari server tempat websitenya di host.

Untuk mengetahui apakah website anda tidak bermasalah dengan Googlebot, maka anda bisa mencoba fitur di google Webmaster Tools yang disebut Fetch as Google. Jika ini sukses, maka seharusnya website anda baik-baik saja. Tapi jika ini gagal, atau anda sendiri sulit membuka website anda (lambat loading), maka anda harus segera mengajukan permohonan pengecekan ke pemilik layanan server.

Tapi satu hal yang perlu anda ketahui, yaitu layanan dari server itu disesuaikan dengan harga. Anda tidak bisa mengharapkan kecepatan yang prima, jika memilih paket yang paling murah. Anda harus fair, karena di dalam bisnis ada yang namanya investasi.

KESALAHAN 3: DESAIN WEBSITE YANG TERLALU MENYEDIHKAN

Yang dimaksud dengan desain menyedihkan itu adalah desain yang seadanya dan tidak profesional, seperti orang yang baru belajar membuat halaman website dan sudah kebelet mau bermain bisnis online.

Kesalahan dalam bisnis online yang satu ini sifatnya sama dengan kesalahan karena nama domain gratisan; di mana anda akan terlihat tidak profesional. Desain website yang sangat berantakan atau terlalu polos tidak akan mengundang orang untuk menggunakan atau membeli produk anda. Anda harus menguasai bagaimana cara mengatur warna dan posisi dari setiap elemen untuk “menguasai otak” dari pengunjung website anda

Banyak orang yang gagal dalam menjual walaupun sudah membeli nama domain dan hosting sendiri dan semua itu karena tampilan dari websitenya masih terlihat menyedihkan.

Tanpa bermaksud buruk saya ingin membandingkan ini dengan beberapa pebisnis MLM yang biasa mempromosikan kesuksesan tapi dandanannya miris. Kesalahan bukan pada industrinya, tetapi pada penampilan pemasarnya.

Anda tidak bisa meyakinkan orang jika penampilan anda sendiri sangat meragukan. Percuma bicara mengenai garansi ini dan itu terhadap produk anda jika ternyata anda tidak bisa membuat website yang terlihat serius. Teman saya sudah membuktikan bahwa konversi penjualan webnya naik dari 1% ke 6%-7% saat dia merogoh kocek  untuk membayar jasa web designer profesional, atau sekedar membeli template bisnis online profesional yang sudah tersedia di pasaran.

KESALAHAN 4: MEMBUAT TITLE TAG YANG RAKUS

Apakah anda pernah melihat website yang memakai title tag yang sangat panjang seperti di bawah ini:

JUAL SEPEDA MOTOR MEREK HONDA, SUZUKI, YAMAHA DENGAN HARGA MURAH KREDIT BUNGA RINGAN DP TERJANGKAU DI KOTA JAKARTA ON THE ROAD BLA....BLA....BLA

Tujuan penggunaan title seperti ini sudah jelas, yaitu untuk menguasai sebanyak mungkin kata kunci yang bisa dikuasai. Tapi ini adalah kesalahan fatal. Anda tidak bisa serakus ini, karena poin dari title tag anda akan dibagi ke setiap kata sehingga setiap kata hanya akan mendapatkan sedikit saja poin. Alih-alih menguasai banyak kata kunci, anda justru akan gagal di semua kata kunci, karena setiap kata kunci mendapatkan poin yang kecil-kecil.

Apa solusinya jika ingin menguasai banyak sekali kata kunci? Solusinya Cuma satu, yaitu anda harus membuat lebih banyak halaman, dan setiap halaman harus anda buat dengan artikel yang panjangnya setidaknya 900 kata. Tunjukkan sedikit ke Google, bahwa anda serius mau sukses di bisnis online anda dan anda tidak main-main.

Tujuan dari membuat banyak artikel ini adalah agar anda bisa membagi title tag yang panjang tadi ke dalam title tag yang panjangnya hanya 5-7 kata.

KESALAHAN 5: MALAS MEMBUAT ARTIKEL

Nah, yang ini masih sambungan dari yang di atas, di mana kegagalan terjadi karena kemalasan untuk bekerja. Anda perlu memperhatikan bagaimana website besar seperti LAZADA, dan TOKOPEDIA saja masih berusaha membuat penjelasan yang panjang dan memadai mengenai produk-produk yang mereka jual.

Jika website yang mempunyai budget promosi milyaran ini masih mau repot melakukan itu, maka seharusnya anda pengusaha modal seadanya atau bahkan yang tidak punya budget promosi harus lebih besar niatnya untuk bekerja keras.

Bagaimana jika malas mengetik artikel, apa ada solusi lain ? Tentu ada solusinya adalah berhenti bermimpi mempunyai bisnis online dan lakukan semua secara konvensional dan offline ^_^

Beberapa niche mempunyai persaingan yang sudah sangat keras luar biasa; sedangkan halaman pencarian di google hanya menyediakan 10 tempat saja tidak ada tempat bagi pemalas Jadi daripada membuang waktu dalam bermimpi saran di atas adalah saran yang harus dipertimbangkan oleh mereka yang malas mengelola webnya.

Tentu alasan yang logis adalah bisnis offline mereka lebih menghasilkan saat ini dan bisnis online belum memperlihatkan hasil. Tapi kalau kita malas mengelola website kita, maka jelas bisnis online yang belum memperlihatkan hasil itu akan tetap tidak memperlihatkan hasil sampai kapanpun

KESALAHAN 6: HANYA MENGANDALKAN ONPAGE ATAU HANYA MENGANDALKAN BACKLINK

Algoritma dari google adalah sangat kompleks saat ini. Google bekerja dengan mengandalkan 2 sinyal utama, yaitu onpage dan offpage. Sinyal onpage untuk mengukur seberapa relevan isi dari halaman dengan kueri pencarian. Sedangkan sinyal backlink untuk mengukur otoritas atau popularitas dari sebuah halaman website.

Mengandalkan salah satu aspek saja akan membuat website anda menjadi sangat timpang. Sebagai contoh jika anda hanya mengandalkan onpage saja, dan tidak ada backlink, maka Google akan menanggapi itu sebagai website yang relevan saja, tapi tidak cukup berkualitas karena tidak ada yang mau mengutip web anda di website mereka.

Sebaliknya jika web anda mempunyai banyak backlink, tetapi kualitas dari onpagenya rendah, maka itu akan membuat backlinknya sebagai sesuatu yang terasa tidak sesuai untuk halaman anda, dan Google akan mengabaikannya. 

Untungnya Google hanya mengabaikan itu dan tidak membuatnya menjadi penalty. Jadi bagi mereka yang mempunyai banyak backlink; PR selanjutnya adalah memperbaiki onpage mereka agar website mereka menjadi relevan dengan backlink tersebut sehingga Google akan memperhitungkan semua poin yang sudah “menunggu di pintu masuk” itu pada saat kunjungan yang berikutnya.

KESALAHAN 7: ONPAGE DULU, NANTI BARU OFFPAGE ATAU SEBALIKNYA

Google mengamati website dan melihat seberapa dinamis website tersebut. Seberapa pertumbuhan kontennya, dan seberapa banyak pertambahan reputasi onlinenya. Jadi normalnya yang terjadi adalah pertambahan konten terus terjadi pada saat backlink bertambah.

Apa yang terjadi jika keselarasan itu tidak terjadi ?

Kalau onpage bertambah pada saat backlink tidak bertambah, maka Google akan menganggap kontennya tidak terlalu disukai oleh pembaca sehingga tidak ada yang merekomendasikan website anda. Itu berarti artikel-artikel segar anda tidak mendapatkan tanggapan dari komunitas di internet.

Bagaimana jika anda menambahkan backlinknya belakangan. Tentu itu bisa saja diusahkan, tapi biasanya artikel akan kehilangan poin kesegarannya sehingga memerlukan backlink yang lebih banyak untuk menambah poinnya.

Jadi seandainya anda sudah mempunyai sebuah website dengan konten yang cukup banyak lalu berusaha memasangkan backlink, maka setidaknya usahakan agar website anda terus menambahkan artikel, sekurang-kurangnya 3 artikel per bulan. Jangan membuat website anda terlihat seperti website yang benar-benar mati dan terabaikan karena setelah sebulan lewat masa deep crawling, peringkatnya akan mulai merosot.

Lalu bagaimana jika backlinknya duluan ? Seperti yang sudah saya jelaskan di atas poinnya hanya akan menunggu di depan pintu dan baru akan ada gunanya saat website anda semakin baik dalam konten. 

Jadi mana saja yang kita tunda pelaksanaannya akan menunda keberhasilan dari optimasi website bisnis online kita Jadi jauh lebih baik melakukannya secara bersamaan, walaupun hasilnya perkembangan keduanya menjadi lebih lambat jika anda harus mengusahakannya sendiri dan membagi waktu anda.

KESALAHAN 8: MENGANGGAP BACKLINK ADALAH SEGALANYA

Backlink adalah sesuatu yang amat sangat penting. Anda tidak bisa menjadi juara di banyak kata kunci tanpa backlink; terlebih lagi jika persaingannya memang sangat keras. Tapi jangan sampai dikira backlink saja bisa membawa anda menjadi juara di hasil pencarian di Google.

Biar saya jelaskan sedikit di sini biar lebih mudah dipahami.

Backlink adalah berfungsi untuk menaikkan domain authority dari website anda. Semakin baik domain authority dari website anda, maka akan semakin mudah website anda mendapatkan ranking. Bahkan artikel-artikel baru bisa langsung masuk halaman satu tanpa susah payah mencari backlink lagi. Tapi Google tidak beranggapan bahwa backlink itu harus sebanyak-banyaknya Ini sudah bukan zamannya lagi mencari jutaan backlink.... Beda dengan dulu di mana semakin banyak backlink berarti semakin kuat.

Sekarang ini mendapatkan backlink dari 300-700 nama domain berbeda saja sudah bisa terbilang cukup untuk menaklukkan persaingan yang berat di Indonesia. Kalau mau kelas dunia tentunya akan lebih banyak lagi. Tapi backlink juga memperlihatkan titik saturasinya; di mana pertambahan yang terjadi berikutnya sudah tidak terlalu berpengaruh. Seolah-olah Google beranggapan bahwa “nilai segini sudah cukup pasti ada sesuatu yang spesial di website ini, apa benar kontennya relevan dengan pencarian”.

Nah kalau kontennya tidak sama dengan backlinknya, ya seperti yang sudah-sudah di atas backlinknya diabaikan Jadi anda harus mengusahakan keduanya

KESALAHAN 9: KEPADATAN KATA KUNCI PADA HALAMAN TEROPTIMASI SANGAT LEMAH

Ada banyak sekali orang yang mengoptimasi kata kunci untuk sebuah halaman, tapi pada saat kita mencari kata tersebut di halaman tersebut, ternyata tidak ada sama sekali. Jangankan dalam urutan frasa yang benar untuk kata per kata saja tidak bisa ditemukan. Bagaimana bisa halaman web seperti ini diharapkan untuk ranking ?

Setidaknya anda harus memunculkan beberapa kali kata kunci di dalam halaman yang dioptimasi. Jika anda ragu, maka sebaiknya anda menjaga jumlah kata kuncinya di batasan yang aman namun tetap cukup signifikan; yaitu diantara 3% sampai 4%. Yang dimaksud di sini adalah kepadatan kata kunci untuk seluruh isi halaman tersebut; baik di header, maupun di kolom utama dan sidebar.

Jadi seumpamanya anda membuat halaman yang total katanya ada 1000 kata, maka setidaknya usahakan kata kunci anda muncul sebanyak 30-an kali di dalam halaman tersebut.

KESALAHAN 10: PENGULANGAN KATA KUNCI DI SEMUA HALAMAN DALAM WEB TERSEBUT SANGAT RENDAH.

Anggap saja anda membuat website tentang JUAL SEPEDA ONLINE maka pada halaman homepage anda harus menekankan kata JUAL SEPEDA dan ONLINE. Tapi jangan hanya muncul di halaman muka saja. Pastikan kata ini selalu muncul dalam artikel-artikel produk anda. Hal ini akan membantu website anda untuk mendapatkan poin relevansi yang sangat besar.

Bagaimana jika produk anda terlalu beragam? Jika produk anda terlalu beragam; maka anda harus membagi tahapan optimasi anda menjadi 3 tahap; yaitu optimasi halaman muka untuk kata kunci umum seperti JUAL ONLINE MURAH TERPERCAYA; dan sesudah itu anda melakukan optimasi untuk halaman KATEGORI seperti JUAL ONLINE SMARTPHONE MURAH TERPERCAYA nanti setelah itu baru terbagi ke dalam halaman-halaman produk seperti JUAL ONLINE SMARTPHONE SAMSUNG XXXXX MURAH TERPERCAYA.

Jika anda mampu membuat hirarki seperti ini, maka optimasi untuk website anda akan menjadi jauh lebih ringan.

KESALAHAN 11: MEMUSATKAN OPTIMASI PADA LAMAN ARTIKEL TERLEBIH DAHULU

Hal yang lazim terjadi adalah sebuah website mendapatkan backlink yang terpusat pada homepagenya dibandingkan pada halaman artikelnya. Penambahan backlink pada halaman muka akan dengan cepat menaikkan domain authority dan itu akan membuat dampak yang lebih menyeluruh ke seluruh artikel yang berada di dalam domain tersebut. Efek yang paling kuat tentunya akan mengalir ke halaman-halaman yang linknya bisa ditemukan di dalam halaman muka tersebut.

Jika kita melakukan optimasi terpusat di sebuah halaman artikel, maka efek yang terlihat lebih lokal sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk mendapatkan otoritas domain yang lebih baik dari yang sudah ada saat ini.

Jadi intinya anda disarankan untuk memulai optimasi offpage anda pada halaman muka terlebih dahulu sambil rajin menambah konten artikel baru di website ataupun blog anda.

KESALAHAN 12: BUTA MASALAH LINK

Link adalah sesuatu yang sangat penting di dalam optimasi; karena ini adalah yang akan membantu mengalirkan poin ke setiap halaman yang ingin kita optimasi. Sayangnya banyak orang yang tidak tahu menahu tentang pentingnya pengaturan link di dalam website mereka sehingga mereka malah merusak website yang susah payah dioptimasi.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang lazim dilakukan :

• Terlalu banyak memasang link di dalam satu halaman saat baru memulai optimasi website. Ini seperti berusaha mengangkat beban yang berat dengan otot bayi. Jadi seharusnya jumlah link yang ditayangkan di dalam halaman itu dibatasi sekitar 50-an saja dulu Link ini bisa berupa link artikel andalan dan link yang menuju halaman-halaman label.
• Memasang link menuju akun social media anda di bagian atas header. Ini akan membuat poin yang sangat besar mengalir ke halaman social media; padahal yang ingin anda berikan poin terbesar adalah website anda.
• Memasang link keluar menuju website keluar yang benar-benar tidak relevan. Ini kesalahan yang biasanya tidak disadari dilakukan. Misalnya dengan memasang link keluar karena menempel banner directory di website.
• Tidak memasang link yang menuju halaman itu sendiri.

Jadi semua ini adalah 12 kesalahan umum dalam membangun bisnis online yang sering sekali saya temui sebagai penghambat dari website-website bisnis online untuk mendapatkan posisi, trafik, dan deal yang diinginkan. Jika ini tidak diperbaiki, maka saya sangat yakin bisnis online yang dibangun akan terhambat perkembangannya. Mudah-mudahan hal ini bisa membantu teman-teman menyadari apa yang masih kurang pada website anda.